Sebelum kita membahas perbedaan termometer analog dan digital baiknya kita mengetahui pengertian dari termometer itu sendiri agar kita semakin paham mendalam dengan termometer baik bentuk digital maupun analog.
Termometer adalah sebuah alat pengukur suhu temperatur suatu benda atau tubuh manusia. Nama termometer sendiri diambil daro Bahasa latin thermo yang berarti rahang sedangkan arti dari meter yang berarti mengukur. Penggagas termometer adalah Galileo dengan menggunakan pemuaian gas. Namun, termometer pertama kali ditemukan oleh Academi Del Cimento di tahun 1657-1667 di Florence.
Cara Kerja dari Termometer analog
Termometer analog adalah termometer yang bahan bakunya ada pada air raksa yang bekerja secara manual. Sifat muai dari air raksa yang di gunakan pada termometer terbilang kosntan. Jika suhu di sekitar meningkat maka termometer air raksa akan memanjang karena kondisi kaca yang berisi volume cairan air kasa memuai, itu sebabnya termometer analog akan memanjang. Kemudian saat keadaan sekitar termometer turun makan keadaan Panjang dari termometer analog Kembali lagi ke ukuran semula.
Cara Kerja Termometer Digital
Disebut termometer digital karena nilai suhu langsung ditunjukkan dalam bentuk angka digital, penunjukan nilau suhu tidak sama dengan sebagaimana yang ada pada termometer analog yang menggunakan air raksa untuk mengetahui nilai suhunya. Termometer digital menggunakan sensor panas elektrik untuk mengetahui suhu tubuh atau benda.
Termometer digital biasanya menggunakan termokopel sebagai sensor untuk bisa membaca nilau suhu di sekitar lingkungannya. Termokopel sederhananya adalah dua kabel yang disatukan melalui pensolderan untuk menyatukannya penyatuan ini biasa disebut hot junction. Mudah saja dari prinsip cara kerja dari termometer digital dengan memanfaatkan sensor dan karakteristik hubungan tegangan dengan temperatur pada lingkungan sekitar.
Terdapat dua logam yang ada pada termometer digital, logam a dan logam b masing-masing logam memiliki tegangan yang berbeda perbedaan tegangan tersebut dinamakan minivolt yang dapat dideteksi. Setelah tegangan yang dihasilkan oleh logam a dan logam b yang terdeteksi melalui termokopel berbeda tegangannya. Perbedaan tegangan ini dikonversikan Kembali ke nilai arusnya melalui nilai acuan dan nilai ofset yang ada di bagian komparator dan hasil penerjemahan suhu akan ditampilkan di monitor berupa Seven segmen yang telah di deteksi oleh termokopel.
Jenis-jenis Termometer Analog yang harus Anda Ketahui:
1. Termometer Air Raksa
Termometer ini biasanya banyak digunakan di rumah yang digunakan oleh ibu untuk memeriksa demam anak atau anggota keluarga lainnya. Seperti Namanya termometer ini menggunakan air raksa sebagai bahan utama dan kaca sebagai wadah dari air raksa tersebut. Cara kerjanya untuk memeriksa demam pada orang yaitu dengan cara memasukkan termometer tersebut ke mulut, jika kondisi suhu pada tubuh tinggi maka air raksa pada termometer tersebut akan naik pula. Sedangkan sebaliknya jika suhu badan rendah maka air raksa pada termometer tersebut akan turun.
2. Termometer Alkohol
Fungsi dari termometer alkohol sebenarnya sama dengan termometer air raksa dan cara kerjanya juga sama.
Jenis-jenis termometer Digital yang harus Anda Tahu:
1. Tipe termistor
Termometer cara menggunakannya bisa melalui mulut dan ketiak untuk bisa mengetahui nilai suhu tubuh.
2. Tipe inframerah
Tipe inframerah ini saat ini sering kita jumpai di layanan umum seperti stasiun, terminal, bandara, tempat ibadah, mall dll. Sebagai pengecek suhu tubuh yang harus di periksa sesuai peraturan pada masa pandemi seperti ini. Cara kerjanya yaitu dengan menempelkan alat tersebut melalui telinga dan dahi agar bisa melihat suhu tubuh Anda.
Demam memang sering kali mengganggu aktivitas kita belum lagi cuaca yang ekstrem yang sering berubah-ubah yang bisa mendatangkan demam pada anak dan dewasa. Seperti saat musim hujan tiba, di rumah baiknya Anda harus memiliki termometer untuk berjaga-jaga saat anak atau anggota keluarga yang lain mengalami demam.
Informasi tadi adalah pengertian dan perbedaan termometer analog dan digital yang perlu Anda ketahui semoga informasi tadi bisa membantu Anda dalam memahami termometer analog dan digital.
