Gejala Cacar Monyet: Kenali Ciri Awal dan Cara Menanganinya

Kesehatan190 views

Gejala Cacar Monyet. Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang mirip dengan virus penyebab cacar manusia. Meski jarang terjadi, cacar monyet menjadi perhatian dunia karena bisa menular dan memiliki dampak yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Mengenali gejala awal cacar monyet dan memahami cara penanganannya sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Berikut adalah informasi mengenai ciri-ciri awal cacar monyet dan cara menanganinya.

1. Apa Itu Cacar Monyet?

a. Definisi Cacar Monyet

Cacar monyet adalah infeksi virus zoonosis, yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 di antara koloni monyet yang digunakan untuk penelitian, dan kasus pertama pada manusia dilaporkan pada tahun 1970 di Afrika. Meskipun awalnya hanya terjadi di daerah tropis Afrika, kasus-kasus cacar monyet kini telah ditemukan di berbagai negara di luar Afrika.

b. Penyebab dan Penularan

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, anggota keluarga virus yang sama dengan cacar. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari hewan yang terinfeksi. Penularan antar manusia juga bisa terjadi melalui droplet pernapasan, kontak fisik dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi virus.

2. Ciri-Ciri Awal Cacar Monyet

a. Demam dan Kelelahan

Gejala awal cacar monyet biasanya dimulai dengan demam tinggi, antara 38°C hingga 40°C, disertai dengan rasa lelah yang luar biasa. Pasien mungkin juga mengalami sakit kepala hebat, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), yang menjadi salah satu ciri khas cacar monyet dibandingkan dengan cacar biasa.

b. Ruam Kulit

Setelah 1 hingga 3 hari mengalami demam, ruam kulit mulai muncul, yang dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti telapak tangan dan kaki. Ruam ini awalnya berupa bintik-bintik merah datar, yang kemudian berubah menjadi papula (bintik terangkat), vesikel (bintik berisi cairan), pustula (bintik berisi nanah), dan akhirnya mengeras menjadi koreng yang akan rontok dengan sendirinya.

c. Gejala Lainnya

Selain ruam, penderita cacar monyet mungkin juga mengalami nyeri di punggung dan otot, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Gejala-gejala ini bisa bertahan selama 2 hingga 4 minggu, tergantung pada keparahan infeksi.

3. Cara Menangani Cacar Monyet

a. Diagnosis dan Isolasi

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala cacar monyet, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil sampel lesi kulit, dan melakukan tes laboratorium untuk mengonfirmasi infeksi virus. Isolasi segera harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain.

b. Pengobatan

Hingga saat ini, tidak ada pengobatan khusus yang tersedia untuk cacar monyet. Perawatan lebih ditujukan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Penderita biasanya diberi obat untuk mengurangi demam dan nyeri, serta cairan intravena jika terjadi dehidrasi. Pada kasus yang parah, pemberian antiviral seperti tecovirimat dapat dipertimbangkan.

c. Pencegahan

Vaksin cacar manusia (smallpox) diketahui memiliki tingkat efektivitas tertentu dalam mencegah cacar monyet. Bagi mereka yang berisiko tinggi, vaksinasi mungkin dianjurkan. Selain itu, menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan liar, dan menggunakan alat pelindung diri saat merawat pasien dapat mengurangi risiko penularan.

4. Kesimpulan

Cacar monyet adalah penyakit yang jarang namun serius, dan mengenali gejala awalnya sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.