Asam lambung yang naik menuju kerongkongan (reflux) bisa membuat seseorang tidak nyaman. Kondisi ini dalam dunia medis sering disebut juga dengan istilah GERD (gastroesophageal reflux disease). GERD bisa terjadi karena berbagai faktor.
Namun yang cukup sering menjadi penyebabnya, antara lain karena mengkonsumsi makanan yang pedas, berminyak, asam, dll. Selain itu bisa juga dikarenakan langsung berbaring setelah selesai makan, mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol tinggi, dan memiliki berat badan berlebih (obesitas).
Seperti penyakit pada umumnya, seorang yang mengalami GERD akan menunjukkan gejala tertentu. Untuk gejala GERD, sedikit banyak hampir mirip dengan gejala pada penyakit maag. Sehingga tidak sedikit orang yang salah paham dan menyimpulkan kondisinya sebagai penyakit maag. Padahal kedua jenis penyakit ini cukup berbeda, meskipun sama-sama merupakan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan lambung.
Sebaiknya kenali gejala GERD dengan baik agar jika sampai Kamu atau orang terdekat mengalaminya bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun yang menjadi gejala dari penyakit GERD, yaitu:
- Dada yang terasa seperti terbakar, terutama setelah makan dan bertambah parah pada malam hari.
- Mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan batuk-batuk.
- Suara terasa serak.
- Kerusakan pada gigi karena mengalami erosi akibat terkena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut.
- Terasa ada yang mengganjal di bagian tenggorokan, sehingga menyebabkan kesulitan menelan dan perasaan tidak nyaman.
- Sakit tenggorokan.
- Bau mulut.
- Mengalami gangguan tidur.
- Mulut terasa pahit dan asam karena makanan atau minuman yang sudah ditelan kembali naik menuju ke atas kerongkongan.
Itu tadi beberapa gejala GERD yang biasa terjadi pada penderitanya. Perlu diketahui, GERD bisa terjadi pada siapa saja. Namun biasanya kondisi ini akan dialami oleh mereka yang berada pada kondisi berikut ini, yaitu:
- Mengalami berat badan berlebih (obesitas).
- Sedang dalam masa kehamilan.
- Perokok aktif.
- Sering mengkonsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
- Mengalami gangguan jaringan ikat (skleroderma).
Setelah paham dan kenali gejala GERD, sebaiknya ketahui juga cara penanganan jika kondisi ini sampai menyerang Kamu Maupun orang terdekat. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti dengan berolahraga, menjaga berat badan tetap ideal, mengurangi kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi kopi dalam batas wajar, tidak langsung berbaring setelah selesai makan, dll.
Nah, untuk cara penanganan GERD lainnya juga bisa dengan mengkonsumsi obat Promag Double Action. Obat yang satu ini memiliki kombinasi kalsium karbonat, magnesium hydroxide, dan famotidine yang bekerja secara aktif untuk menetralkan asam lambung yang sedang kambuh dan mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan dengan efek yang bertahan lebih lama. Untuk aturan pakainya, Kamu Bisa mengkonsumsi Promag Double Action sebanyak dua kali, yaitu saat siang hari dan malam hari.
Konsumsi Promag sebelum makan dan kunyah terlebih dahulu sebelum menelannya dengan bantuan air minum. Agar GERD tidak mengganggu sewaktu-waktu jika sampai kambuh, maka sebaiknya selalu sedia Promag Double Action saat di rumah maupun dalam tas bepergian Kamu.
Jika setelah mengkonsumsi obat ini namun gejala GERD belum kunjung mereda, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar kondisi tidak semakin parah. Dan pastikan agar kondisi GERD tidak selalu kambuh, mulai sekarang selalu biasakan untuk menjalani pola hidup sehat. Semoga bermanfaat!.