Apakah kamu mempunyai kemampuan di bidang seni yakni khususnya di memainkan alat musik, ini adalah bakat yang luar biasa. Apalagi, sebuah riset dari Universitas Kansas di Amerika Serikat telah menunjukkan, mereka yang mempunyai kemampuan di bidang musik cenderung dapat menyelesaikan tes kognitif dengan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kemampuan ini.
Kemudian ada beberapa penelitian lainnya juga telah menyebut, bermain alat musik juga berarti olahraga otak. Yakni maksudnya memainkan alat musik dapat menstimulasi otak manusia untuk bisa beraktivitas lebih ekstra dan tentunya mampu memacu fungsinya untuk berangsur meningkat. Ini hanyalah sebagian kecil yakni dari banyaknya manfaat bermain alat musik bagi manusia. Nah bagaimana, menarik bukan jika punya kemampuan bermain alat musik?
Apabila tertarik, ada baiknya sebelum memutuskan untuk memulai belajar alat musik, kamu bisa memulai dengan memahami bagaimana ragam alat musik yang ada sekarang ini. Dan juga memahami bagaimana sekian banyak alat musik yang ada ketika ini bisa muncul. Oleh karena itu, baca ulasan ini sampai tuntas.
Sejarah Awal Perkembangan Alat Musik
Alat musik bisa dipahami sebagai segala benda yang dapat menghasilkan suara, dan dengan beberapa teknik pada benda tersebut bisa diatur oleh pemainnya supaya menghasilkan suara yang indah. Dan dalam perkembangannya, alat musik juga bukan hanya berfungsi sebagai hiburan yaitu instrumen untuk sebuah lagu, akan tetapi juga dipakai untuk beragam fungsi.
Apalagi jika merunut pada sejarah kemunculannya, alat musik biasanya memiliki peran signifikan dalam pembentukan budaya masyarakat lokal. Sampai pada periode modern seperti sekarang, alat musik telah difungsikan sebagai media hiburan bahkan kesehatan juga.
Supaya bisa memahami keragaman alat musik serta fungsinya, maka perlu membedah bagaimana perkembangannya terbagi atas dua kategori. Yakni pada erkembangan alat musik tradisional serta kemunculan alat musik modern saat ini.
Ragam Alat Musik Tradisional dan Asal Daerahnya
- Canang, Serune Kalee, Rifai atau Rapai, Bangsi Alas, Arbab, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, Berenguh, dan Celempong Berasal dari Aceh
- Sulim, Oloan, Ihutan, Panggora, Doal, Hesek, Garantung, Gordang, Taganing, Odap, Sarune Bolon, Sarune Bulu, dan Ole-Ole Berasal dari Sumatera Utara.
- Serunai atau Puput Serunai Berasal Saluang, Bansi, Talempong, Rabab, Gandang Tabuik dan Tambua, dari Sumatera Barat
- Gambus berasal dari Riau
- Gendang Panjang berasal dari Kepulauan Riau
- Akordeon berasal dari Jambi
- Akordeon berasal dari Sumatera Selatan
- Gendang Melayu berasal dari Bangka Belitung
- Dol dan Genderang Perang berasal dari Bengkulu
- Bende berasal dari Lampung
- Tehyan dan Tanjidor berasal dari DKI Jakarta
- Angklung, Gamelan, Kecapi, dan Calung berasal dari Jawa Barat
- Gendang Dogdog berasal dari Banten
- Gamelan dan Siter berasal dari Jawa Tengah
- Gamelan berasal dari DI Yogyakarta
- Gamelan dan Terompet Reog berasal dari Jawa Timur
- Gengceng, Gamelan, dan Bumbang berasal dari Bali
- Genggong, Rebana Burdah, Gambus, Mandolin, Preret, Barong Tengkok berasal dari Nusa Tenggara Barat
- Sasando, Suling, Gambus, Heo, Prere, Sowito, Thobo, Mendut, Reba, Kerontang berasal dari Nusa Tenggara Timur
- Babun, Gambang, Rebab berasal dari Kalimantan Utara
Nah, itu dia tadi beberapa alat musik tradisional yang tersebar di Nusantara dan hingga saat ini masih di gunakan baik di acara formal maupun di acara adat.