Pernah berada dalam suatu hubungan dimana kamu direndahkan oleh pasangan? Bahkan menjadi samsak ketika pasangan sedang emosi? Wah, sepertinya kamu perlu mengkhawatirkan tentang Toxic Relationship. Sebenarnya apakah hubungan ini? Kenapa banyak sekali orang bahkan tenaga medis yang menyarankan anda untuk menjauhi tanda – tanda Toxic Relationship?
Jika setelah membaca artikel ini kamu merasa hubunganmu sudah tidak layak dipertahankan, segera sudahi hubungan. Kemudian, segera temukan strategi move on agar cepat pulih dari putus cinta.
Definisi Toxic Relationship
Nah, hal pertama yang perlu anda ketahui ketika ingin memastikan apakah hubungan yang telah anda jalani merupakan toxic relationship atau bukan yakni dengan mencari tahu apa itu Toxic Relationship? Sesuai artinya Toxic Relationship merupakan hubungan yang beracun nah apa sebenarnya pengertian itu? Hubungan yang beracun merupakan penggambaran hubungan yang tidak sehat dan bisa mengakibatkan dampak buruk baik bagi fisik bahkan untuk mental seseorang. Nah, biasanya hubungan ini tidak hanya terjadi dalam hubungan dengan kekasih namun juga bisa saja dalam lingkup pertemanan lho.
Mudahnya, sebuah hubungan bisa dikatakan sebagai “toxic relationship” ketika hubungan tersebut memiliki sisi negatif yang lebih banyak dan pastinya akan sangat menguras energi serta emosi bagi yang terlibat. Biasanya tindakan yang dilakukan dalam Toxic Relationship dilatarbelakangi oleh banyak hal, bisa saja karena gangguan mental yang belum sempat terdiagnosis hingga ketimpangan kepribadian yang terjadi antar pasangan.
Ciri Terjebak dalam Toxic Relationship
Nah, sebenarnya apa saja peringatan yang perlu anda tahu untuk menjauhkan diri dari Toxic Relationship? Pertama, ketika anda terjebak dalam hubungan ini maka anda tidak akan merasa cukup. Seorang ahli berkata bahwa hal yang paling penting dalam hubungan asmara yakni kedua belah pihak harus saling menyayangi, menghormati dan mendukung untuk kebaikan bersama. Namun ketika berada dalam lingkungan yang toxic hal ini biasanya terjadi kebalikannya.
Jika anda menjalin hubungan dengan pasangan yang toxic nantinya anda akan selalu merasa kurang, anda akan dibuatnya merasa bahwa anda kurang menarik, kurang cerdas bahkan lebih parahnya anda bisa saja merasa tidak layak sebagai manusia bahkan untuk menjalin hubungan dengan pasangan anda tersebut. Tanda – Tanda Toxic Relationship yang kedua yakni anda akan lebih sulit menjadi diri sendiri. Biasanya hal ini menjadi ciri yang paling khas anda temukan ketika berada dalam hubungan yang toksik. Nah, alasan mengapa seseorang yang terjebak dalam toxic relationship tidak bisa menjadi dirinya sendiri masih berkaitan erat dengan ciri yang sudah disebutkan sebelumnya.
Seseorang yang terlibat dalam toxic relationship kemudian merasa bahwa dia tidak cukup baik di mata pasangan akan berusaha mati – matian untuk menjadi seperti yang diinginkan oleh pasangan. Meskipun hal tersebut dulunya bukan hal yang disukainya. Jika anda masih bingung untuk memahaminya, ambil saja contoh misalnya dulunya anda merupakan orang yang menyukai anime serta k-pop lalu ketika anda memiliki pasangan, pasangan anda merasa bahwa hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Lalu anda mengubah apa yang menjadi kesukaan anda hanya semata – mata anda ingin tampak ideal di mata pasangan.
Ciri lain yang menandakan bahwa anda terjebak dalam hubungan Toxic Relationship yakni anda merasa direndahkan. Nah, bagaimana sebenarnya makna direndahkan dalam hubungan ini? Seseorang yang berada dalam Toxic Relationship lebih sering merasa direndahkan oleh pasangannya misalnya, “Begitu saja kamu tidak bisa melakukannya?” atau bisa juga direndahkan dalam urusan penampilan, “Kamu tidak pantas memakai baju warna itu, kamu tampak jelek dan dekil”. Mungkin pasangan akan menganggap bahwa itu sebuah masukan akan tetapi bagi orang yang menerimanya pasti akan lebih down secara mental.
Efek dari perilaku “merendahkan” ini biasanya membuat satu pihak tidak berani menyampaikan apa pendapatnya karena terlalu ketakutan akan mendapatkan respon yang negatif atau bahkan diremehkan. Selain itu red flag yang harus anda jadikan tanda saatnya untuk berhenti yakni ketika anda dipanggil dengan kata – kata yang tidak pantas oleh pasangan.
Selain itu tanda umum lain ketika anda terjebak dalam Toxic Relationship yakni ketika anda selalu dikontrol dengan pasangan. Hal ini menjadi salah satu tanda yang sangat jelas ketika anda menjalin hubungan toksik. Toxic Relationship membuat salah satu pasangan akan merasa lebih unggul dan membuatnya merasa memiliki hak untuk mengontrol orang lain. Misalnya saja apapun yang anda lakukan harus meminta persetujuan dari pasangan padahal saat itu anda hanya berpacaran saja. Contohnya ketika anda ingin bermain dengan orang lain, anda harus meminta ijin kepada pasangan dan jika pasangan tidak mengijinkan maka anda tidak bisa bermain dengan teman.
Selain itu Tanda – Tanda Toxic Relationship yang tampak jelas yakni ketika anda selalu dicurigai dan dikekang oleh pasangan. Banyak yang menganggap ini merupakan kepedulian, namun ketika hal ini menjadi sesuatu berlebihan tentu tidak baik.
