Bulan Ramadhan bukan hanya tentang ibadah dan puasa, tetapi juga menjadi momen istimewa bagi pecinta kuliner. Di bulan suci ini, berbagai makanan khas muncul di pasar takjil dan menjadi hidangan wajib saat berbuka.
Beberapa makanan ini bahkan hanya bisa ditemukan saat Ramadhan dan sulit dijumpai di luar bulan puasa. Mulai dari takjil manis hingga makanan berat yang menggugah selera, berikut daftar makanan khas Ramadhan yang selalu dinanti setiap tahunnya.
Kolak – Takjil Klasik yang Selalu Dirindukan di Bulan Ramadhan
Kolak sudah menjadi ikon kuliner Ramadhan di Indonesia. Terbuat dari pisang, ubi, dan kolang-kaling yang direbus dalam santan dan gula merah, kolak memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang pas untuk berbuka.
Dalam tradisi masyarakat, kolak juga memiliki filosofi khusus. Kata “kolak” berasal dari bahasa Arab “khalik” yang berarti “pencipta”, melambangkan kembalinya manusia kepada Tuhan di bulan suci ini.
Jenis-Jenis Kolak yang Populer
- Kolak Pisang – Paling umum dijumpai dengan campuran pisang kepok.
- Kolak Ubi – Menggunakan ubi jalar sebagai bahan utama.
- Kolak Biji Salak – Terbuat dari bola ubi dengan tekstur kenyal, mirip candil.
- Kolak Durian – Varian khas Sumatera yang memiliki aroma kuat dari durian.
Setelah Ramadhan berakhir, kolak hampir tidak pernah ditemukan, sehingga selalu dinanti-nanti setiap tahunnya.
Es Timun Suri – Kesegaran yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan
Timun suri adalah buah musiman yang hanya banyak dijual menjelang Ramadhan. Buah ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis alami, menjadikannya bahan utama dalam berbagai minuman segar untuk berbuka.
Variasi Es Timun Suri yang Populer
- Es Timun Suri Sirup Merah – Dicampur dengan sirup cocopandan dan es batu.
- Es Timun Suri Susu – Diberi tambahan susu kental manis untuk rasa lebih creamy.
- Es Timun Suri Selasih – Menggunakan biji selasih untuk tambahan tekstur dan manfaat kesehatan.
Bubur Kampiun – Hidangan Manis Khas Minang di Bulan Ramadhan
Berasal dari Sumatera Barat, bubur kampiun merupakan kombinasi berbagai bubur seperti:
- Bubur sumsum
- Candil
- Kolak pisang
- Ketan hitam
Makanan ini jarang ditemukan di luar bulan Ramadhan, tetapi selalu menjadi incaran di pasar takjil saat puasa.
Kicak – Jajanan Khas Bulan Ramadhan dari Yogyakarta
Kicak adalah camilan berbahan dasar ketan kukus yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah.
Kenapa Kicak Hanya Ada di Ramadhan?
Makanan ini berasal dari Kampung Kauman, Yogyakarta, dan hanya dijual di Pasar Sore Ramadhan. Masyarakat percaya bahwa kicak adalah takjil khas yang diwariskan turun-temurun sebagai bagian dari tradisi buka puasa.
Mie Glosor – Hidangan Favorit di Bogor Saat Puasa
Mie glosor adalah mie kuning berbahan dasar tepung singkong. Makanan ini hanya populer saat Ramadhan dan hampir tidak ditemukan di luar bulan puasa.
Biasanya, mie glosor disajikan dengan bumbu kacang dan pelengkap seperti bakwan atau gorengan lainnya.
Sotong Pangkong – Kuliner Ramadhan dari Pontianak
Sotong pangkong adalah sotong kering yang dipukul-pukul hingga empuk, lalu disajikan dengan saus kacang pedas atau kecap manis.
Kenapa Sotong Pangkong Hanya Dijual Saat Ramadhan?
Makanan ini menjadi ikon kuliner Ramadhan di Pontianak karena dianggap sebagai hidangan khas berbuka puasa yang unik.
Pakat – Kuliner Batak yang Muncul Setahun Sekali
Pakat adalah rotan muda yang dibakar dan dikupas sebelum disantap sebagai lauk berbuka puasa.
Kenapa Pakat Hanya Populer di Bulan Puasa?
Meskipun bisa ditemukan di luar Ramadhan, pakat hanya banyak dijual di pasar takjil saat bulan suci ini. Rasanya yang unik dan teksturnya yang khas membuatnya banyak dicari sebagai hidangan istimewa berbuka puasa.
Kuliner Unik di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan selalu menghadirkan makanan khas yang hanya bisa ditemukan setahun sekali. Dari kolak dan es timun suri yang menjadi takjil favorit, hingga makanan daerah seperti bubur kampiun, kicak, dan sotong pangkong, semuanya menambah keistimewaan bulan suci ini.
Bagi pecinta kuliner, Ramadhan adalah kesempatan emas untuk menikmati berbagai hidangan spesial yang sulit ditemukan di luar bulan puasa. Jangan sampai melewatkan kesempatan mencicipi kuliner-kuliner unik ini!
