Hari ini adalah hari yang bertepatan dengan hari raya idul adha, yakni sebagai momentum perayaan Idul Adha ataupun dikenal dengan lebaran haji dan hari raya kurban. Pada perayaan Idul Adha, yang biasanya untuk muslim akan mengadakan penyembelihan hewan ternak yang akan dikurbankan. Untuk hewan yang bisa dikurbankan yakni berupa sapi, kambing, kerbau, ataupun domba. Kemudian setelah dilakukan penyembelihan dan dipotong, maka daging kurban juga dibagikan ke masyarakat. Akan tetapi, kebanyakan orang yang menerima daging kurban tidak langsung mengolahnya. Karena ada yang hanya memasak sebagian dan sisanya disimpan saja.
Untuk itu, jika kamu adalah salah satu masyarakat yang tidak ingin langsung memasak daging kurban mentah itu, maka kamu juga boleh coba beberapa tips supaya penyimpanan daging agar bertahan lama dan tidak mudah busuk.
Cara-cara Menyimpan Daging Mentah Agar Awet
Berikut ini ada 3 cara menyimpan daging mentah agar bisa awet dan tidak mudah busuk:
-
Jangan langsung cuci daging
Cara pertama supaya penyimpanan daging mentah dapat bertahan lama yakni jangan mencuci daging itu sebelum disimpannya. Karena mencuci daging sapi maupun kambing saat akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air yang ada pada daging tersebut. Jadi, menyimpan daging yang berair ini akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn.
Masalah freezer burn adalah kondisi yang terjadi saat makanan telah rusak oleh dehidrasi dan juga oksidasi, karena udara mencapai makanan tersebut. Akan tetapi, kamu tetap harus membersihkan terlebih dahulu daging mentah yang akan kamu simpan dari kotoran-kotoran yang menempel pada daging tersebut. Kemudian sebelum menyimpan daging, maka bersihkan daging terlebih dahulu dari kotoran ya. Untuk caranya, yakni gunakan lap kering ataupun tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.
Sehingga, nantinya daging tidak perlu dicuci di ari bersih saat ingin disimpan, khususnya dalam waktu yang lama. Namun apabila daging sudah bersih, lalu kemas daging menggunakan plastik wrap sampai benar-benar tertutup dan tidak ada bagian yang terbuka. Sesudah itu, daging bisa disimpan di kulkas ataupun freezer.
-
Selanjutnya potong kecil-kecil daging sebelum disimpan
Nah sebelum disimpan, maka daging sapi maupun kambing mentah tersebut sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Tujuan memotong daging menjadi lebih kecil akan membantu kamu lebih mudah mencairkannya ketika dikeluarkan dari freezer nanti.
Tidak hanya itu, potongan-potongan kecil daging mentah ini nanti juga akan meminimalkan kontak daging lain yang belum atau akan diolah dengan tangan yang mungkin saja audah terkontaminasi bakteri bibit penyakit.
-
Simpan daging dalam wadah tertutup di freezer
Menurut asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi dari Unika Atma Jaya, yakni Rianita Pramitasari STP MSc juga mengatakan, daging kurban mentah sebaiknya harus disimpaan dalam wadah tertutup di dalam freezer.
Dan pada temperatur dingin, maka mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak akan mudah rusak. Dan apabila cara pembekuan dan penyimpanannya benar, maka kerusakan warna, aroma, dan juga sari minyak akan lebih kecil. Untuk proses pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, maka sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan juga enzim akan berkurang.
Untuk lama penyimpanan maksimum daging sapi yang sebaiknya dilakukan, yakni sebagai berikut:
- Untuk masa 2 bulan taruh pada temperatur -12 derajat Celsius
- Untuk masa 4 bulan taruh pada temperatur -18 derajat Celsius
- Untuk masa 8 bulan taruh pada temperatur -24 derajat Celsius
- Untuk masa 12 bulan taruh pada temperatur -30 derajat Celsius
Nah, jika untuk beberapa Minggu saja kamu menyimpan nya, maka gunakan cara menyimpan daging kurban di kulkas saja ya.