Fortuner menjadi mobil SUV yang banyak dimiliki dan digemari di Indonesia. Merupakan produk dari Toyota yang sudah dikenal memiliki layanan purna jual yang prima. Berapapun usia kendaraan, Anda bisa mendapatkan perawatan yang terbaik di bengkel resminya. Termasuk untuk Fortuner 2016yang sudah tidak muda lagi. Meski begitu, dengan perawatan rutin yang tepat dan teratur, performa Fortuner lawas ini bisa diandalkan bahkan diadu dengan mobil keluaran baru. Apa saja sih jenis perawatan berkala yang tak boleh dilupakan oleh pemilik Fortuner lawas? Ini dia tipsnya:
- Memanasi mobil sebelum dipakai.
Untuk tindakan pencegahan, lakukan pemanasan mesin mobil sebelum digunakan. Tindakan yang sederhana ini besar manfaatnya untuk menjaga peremajaan mesin apalagi jika mesin mobil Anda jarang dipakai. Lakukan pemanasan sekitar 10 menit sebelum mobil digunakan, atau setidaknya 15 menit 4 hari sekali jika mobil sudah lama tidak dipakai dan belum mau digunakan. Dengan begitu semua komponen mesin akan terlumasi dan siap dikendarai.
- Oli.
Fortuner memiliki beberapa jenis oli dengan manfaat yang berbeda-beda diantaranya adalah oli mesin, oli gardan dan oli transfer. Ketiganya memegang peranan penting untuk kualitas mesin dan performa yang dihasilkan. Oli transfer berperan khusus untuk mobil 4WD yang dimiliki oleh Fortuner. Meski Anda jarang menggunakannya, cek selalu kondisi oli agar jangan sampai telewat mengganti yang bisa berakibat fatal.
- Filter udara.
Cek filter udara setiap kali servis karena mesin diesel dari Fortuner memiliki kompresi mesin yang tinggi sehingga dampaknya filter udara menjadi lebih cepat kotor. Bersihkan jika sudah ada kotoran dan ganti sesuai dengan instruksi servis. Normalnya Anda perlu mengganti filter udara Fortuner 2016setiap penggunaan 15.000 km.
- Cek water sedimenter.
Fortuner memiliki water sedimenter yaitu komponen yang dapat menyaring air dari dalam bahan bakar solar sebelum dialirkan ke mesin. Komponen ini sudah dilengkapi dengan sensor yang akan menyala merah di panel dashboard Anda saat sudah penuh. Jika sudah menyala, buang dengan membuka keran sesuai instruksi. Cek apakah sensor masih berfungsi baik sehingga mesin bekerja maksimal tanpa ada air yang masuk ke dalamnya.
- Tune up.
Tune up merupakan proses servis ganti oli mesin namun dilakukan secara lebih detail dan lebih bersih. Di proses ini mesin sekaligus dibersihkan dari kotoran yang bisa berupa karat atau residu oli bekas.
- Servis berkala.
Semua tipe perawatan di atas harus Anda lakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan jadwal pergantiannya masing-masing. Akan lebih mudah jika Anda melakukannya sembari servis rutin di bengkel. Namun jika bisa cek sendiri, tak ada salahnya sehingga biaya menjadi lebih terjangkau.
Berbagai perawatan diatas harus Anda lakukan secara rutin untuk mendapatkan performa mesin yang baik dari Fortuner 2016.Tetapi jika Anda sudah bosan dengan kendaraan lawas ini dan ingin menjualnya dengan harga terbaik sesuai perawatan, jual saja di Moladin. Moladin merupakan platform jual beli mobil bekas terpercaya. Di sana mobil Anda akan diperiksa kelayakannya untuk dijual kembali. Jika memenuhi syarat, Moladin bisa membayar dengan harga yang sesuai. Moladin memiliki beberapa gerai showroom besar dan website untuk pembelian secara online sehingga Anda tak perlu khawatir akan cara jualnya. Di Moladin mobil bekas yang dijual diberikan masa garansi hingga 6 bulan untuk mesin, transmisi dan AC sehingga banyak peminat mobil lebih memilih beli mobil di Moladin.
