Baja ringan merupakan salah satu jenis baja karbon yang sifatnya kaku dan cukup kuat. Produk ini biasanya digunakan oleh masyarakat untuk keperluan konstruksi. Banyak masyarakat yang mencari tahu tentang las baja ringan. Karena memang kebanyakan masyarakat jarang mengaplikasikannya. Bagi Anda yang penasaran dengan las khusus untuk baja karbon ini, yuk simak ulasannya lengkapnya berikut.
Cara dan Tips Mengelas Baja Ringan
Ketika mendengar istilah las untuk baja karbon, kebanyakan orang akan bertanya apakah baja ringan bisa di las? Pasalnya, baja karbon ini merupakan salah satu jenis baja yang mudah rapuh atau bolong apalagi jika harus mengelasnya. Meskipun begitu, rupanya Anda pun bisa dengan mudah mengelas jenis baja karbon ini dengan mudah. Sebelum Anda mengelasnya, perhatikan terlebih dahulu beberapa tips berikut ini!
-
Perhatikan Jenis Pengelasan
Tips pertama sebelum Anda mengelas baja ringan adalah dengan memerhatikan jenis pengelasan yang digunakan. Untuk jenis baja karbon, ada baiknya untuk memilih jenis pengelasan intermittent yang mana proses pengelasan tidak dilakukan secara terus menerus. Maksudnya, proses las dilakukan dengan teknik nyala-mati, misalnya pertama kali Anda mengelas selama 5 menit.
Lalu matikan lasan tersebut dan simpan sejenak. Kemudian lakukan pengelasan lagi beberapa menit. Matikan lagi, dan lakukan hal tersebut sampai proses pengelasan selesai. Teknik las baja ringan yang seperti ini bisa membantu Anda untuk mencegah deformasi pada material yang di las.
-
Perhatikan Jenis Las
Selain memilih jenis pengelasan yang tepat, sebelum melakukan cara mengelas baja ringan, Anda juga perlu memerhatikan jenis las yang digunakan. Khusus untuk baja karbon, sebaiknya gunakan jenis las TIG atau las Argon. Di mana las ini sangat cocok jika digunakan untuk mengelas beberapa material baja karbon yang ringan. Atau untuk menjalankan proses las di mana ukurannya sekitaran tebal 1 mm. Contohnya seperti plat tipis atau kerangka sepeda. Bahkan pemilihan kawat las untuk baja ringan pun penting sekali untuk Anda perhatikan.
-
Gunakan Ampere dan Diameter Elektroda Kecil
Tak hanya memerhatikan jenis pengelasan dan jenis las saja, cara las baja ringan pun bisa dilakukan dengan membuat pilihan tepat dalam hal penggunaan ampere dan juga diamater elektroda. Pasalnya, ketika las baja ringan maka pemilihan yang tepat akan sangat berpengaruh pada lancar tidaknya proses pengelasan. Sebaiknya pilihlah ukuran kedua hal tersebut yang memang kecil.
Misalnya saja untuk ukuran Ampere, lebih baik gunakan arus las sekitar 40 A hingga 60 A. Hal ini untuk menghindari panas yang berlebih sehingga bisa mencegah bolong pada baja. Tak hanya itu, bagian elektrodanya juga sebaiknya pilih yang kecil. Hal ini karena semakin kecil diameter elektroda yang digunakan, akan semakin kecil juga arus yang keluar. Anda bisa menyesuaikan ukuran diameter ini dengan ketebalan pelat yang akan di las.
Pada dasarnya baja ringan bisa di las. Asalkan dengan memerhatikan beberapa hal tersebut. Pun Anda juga perlu memerhatikan siapa yang melakukan pengelasan. Jika sendirinya tidak bisa dan tidak paham, maka memanggil pihak yang ahli adalah keharusan. Meskipun begitu, Anda juga harus mempertimbangkan kembali bagaimana kualitas dari orang yang akan mengelas.
Sebaiknya, pilih orang atau welder yang memang sudah berpengalaman. Jika perlu, tentunya sudah bersertifikasi untuk memaksimalkan hasil yang nantinya Anda dapatkan. Semakin bagus kualitasnya, maka semakin bagus hasilnya. Bagaimana pun, las baja ringan ini perlu banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang.