Era kerja remote seperti ini, aplikasi HRD menjadi tools yang paling dicari oleh perusahaan guna mengakomodasi tata kelola karyawan jarak jauh. Misalnya memantau jam kerja, pengajuan cuti karyawan, bahkan akses slip gaji.
Namun banyak perusahaan yang masih skeptis terhadap penggunaan aplikasi HRD terutama dari segi keamanan. Lantas seberapa aman aplikasi HRD bisa digunakan?
Seberapa Aman Aplikasi HRD?
JIka berbicara keamanan, sejatinya semua penyedia layanan aplikasi terbilang aman tergantung siapa penyedianya.
Misalnya saja belakangan ini ada pihak-pihak yang menjual akses Google Drive secara penuh seumur hidup dengan harga murah. Dimana penjualnya tidak memiliki kredibilitas dan sulit dipertanggung-jawabkan.
Pasalnya, hingga saat ini Google tidak menyediakan layanan seumur hidup apalagi dengan harga murah. Hal ini tentu berisiko entah data Anda rawan dicuri atau bisa jadi menjadi motif kejahatan lainnya.
Untuk itu, Kami memiliki beberapa tips memilih aplikasi HRD yang aman dan tentunya mampu memberikan solusi secara komprehensif terkait tata kelola karyawan.
Fitur yang Dimiliki
Biasanya aplikasi HRD “bodong” tidak dilengkapi dengan fitur komprehensif. Bahkan fitur yang disediakan biasanya fitur samaran. Maksudnya fitur yang sebenarnya tidak berfungsi sama sekali.
Carilah aplikasi HRD yang memiliki fitur komprehensif dan holistik. Mulai dari fitur layanan onboarding, absensi, portal karyawan, penggajian, performance review, hingga fitur pinjaman karyawan.
Cari Tahu Kredibilitas
Setelah memahami fungsi dasar dari aplikasi HRD, selanjutnya Anda bisa memeriksa kredibilitas layanan aplikasi tersebut.
Pertama, Anda bisa mencari mulai dari kantor perusahaan, website, blog, media sosial, hingga testimoni melalui forum.
Anda bisa mendatangi kantor penyedia layanan tersebut dan menanyakan terkait produk. Anda juga bisa melihat media sosial atau blog perusahaan tersebut dan mengetahui seberapa up-to-date dan sering konten dan interaksi yang diberikan.
Selain itu, biasanya aplikasi HRD “bodong” tidak memiliki nama perusahaan yang jelas dan dijual di situ-situs e-commerce. bahkan website-nya pun tidak ada.
Punya Layanan Demo Gratis
Ciri-ciri penyedia layanan aplikasi HRD abal-abal biasanya tidak terbuka. Salah satunya adalah tidak memiliki layanan demo gratis.
Jika ada penyedia aplikasi HR yang enggan memberikan akses demo, lebih baik urungkan niat Anda untuk lebih jauh berinteraksi dengan penyedia.
Pastikan aplikasi HR yang akan Anda pilih memiliki akses layanan demo gratis setidaknya satu bulan. Salah satu yang menyediakan akses demo gratis adalah Talenta, software HR komprehensif di Indonesia.
Pastikan Punya Layanan Konsultasi dan Training
Penyedia layanan software HRD yang baik memiliki layanan konsultasi dan after sales yang baik pula. Siap siaga 24 jam dan juga mampu menjawab semua kebutuhan perusahaan.
Selain itu, penyedia software seharusnya juga memiliki layanan training dalam paket pembelian. Di mana karyawan Anda akan diajarkan penggunaan dasar dari software tersebut.
Tersertifikasi Keamanannya
Satu hal yang paling penting dari sebuah software yang digunakan oleh perusahaan adalah tersertifikasi oleh otoritas resmi. Untuk masalah pengelolaan misalnya, ISO 9001 tentang Quality Management System atau masalah keamanan memiliki sertifikat ISO 27001 tentang Information Security Management.
Tanyakan kepada tim marketing penyedia layanan yang akan Anda tuju, apakah perusahaannya telah tersertifikasi atau belum. Lebih mudahnya lagi, biasanya pada situs resminya terpampang logo sertifikasi berdasarkan jenis sertifikasinya.
Selain oleh otoritas pemberi sertifikasi, pastikan perusahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah dalam hal ini adalah KOMINFO.
Dengan adanya sertifikat seperti ini, keamanan data bisa lebih terjamin dan sudah pasti penyedia layanan aplikasi HRD tersebut dapat diperhitungkan profesionalisme-nya.